Organisasi Wartawan Sayangkan Pernyataan Kapolres Way Kanan
![]() |
Foto: Aksi solidaritas pewarta di Metro, Senin (28/8). Dok. Fortaline Lampung |
Diketahui, dalam rekaman suara yang beredar luas, AKBP
Budi Asrul Kurniawan sempat mengalirkan pernyataan yang dianggap menghina
profesi wartawan. Saat itu, Kapolres Way Kanan menolak diwawancarai oleh
wartawan Radar tv Tedy Tarnando dan Wartawan Tabikpun.com Dian Firasta.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung
Donny Irawan menyesalkan ucapan yang keluar dari mulut Kapolres. "Kita
memahami miskomunikasi, namun kami menyayangkan hendaknya Kapores Way Kanan
agar tidak mengeluarkan kalimat yang tidak pantas pada kawan-kawan
wartawan," kata Donny, Senin (28/8).
Mantan anggota DPRD Provinsi Lampung itu berharap,
permasalahan ini bisa cepat diselesaikan dan jangan sampai terulang lagi di
waktu yang akan datang. "Karena kalimat tersebut menyakiti perasaan
wartawan dan media se-Indonesia," tukasnya.
Kecaman serupa datang dari Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Lampung. Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, MH, mengatakan bahwa
pihaknya menunggu niat baik AKBP Budi Asrul Kurniawan untuk menyampaikan permintaan
maafnya.
Diungkapkan oleh Supriyadi, Kapolda Lampung Irjen
Sudjarno sudah menginstruksi Kapolres Waykanan untuk minta maaf. "Nah,
kita tunggu itikad baik Kapolres,” ujar Supriyadi, Senin (28/8).
Dikatakan Supriyadi, jika AKBP Budi Asrul Kurniawan
tidak juga menunjukkan itikad baik, pihaknya akan melakukan tindakan lebih
lanjut yang dianggap perlu.
Supriyadi menilai, sudah sepatutnya petinggi kepolisian
menegakkan peraturan di wilayahnya, akan
tetapi jangan mengeluarkan tindakan dan ucapan yang justru menimbulkan
kekisruhan. "Silahkan saja pihak aparat menegakkan perturan di daerahnya,
cuma jangan memaki-maki wartawan,” pesannya. (rls)