Mediasi Dengan Pemprov Lampung "Ngambang"

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Massa dari Perhimpunan Pengemudi dan Pemilik Angkutan Kota Bandarlampung (P3ABL) menggelar aksi di kantor Pemerintah Provinsi Lampung. Massa yang berjumlah seratusan itu berkumpul di dan berorasi di Lapangan Korpri (di depan Kantor Pemprov Lampung).

Foto Katalampung.com - Perwakilan massa menyampaikan hasil mediasi dengan pihak Pemprov Lampung.

M. Daud, perwakilan massa P3ABL mengatakan bahwa hanya Gubernur Lampung yang bisa menyelesaikan permasalahan transportasi online.

"Permintaan kami cuma satu. Jangan kasih izin angkutan online baik roda empat maupun roda dua. Sangat meresahkan. Bapak Gubernur lah pemimpin tertinggi di Lampung. Hanya Pak Gubernur yang bisa menyelesaikannya," ujar dia di tengah massa aksi.

Baca: Tidak Bertemu Walikota, Massa Mengadu Kepada Gubernur
 

Menurut Daud, kondisi supir angkot sekarang sudah sangat terjepit. "Sekarang nyari duit 30 ribu saja ngap-ngapan. Jangankan mau sekolah, mau makan saja susah. Sudah ada trans Bandarlampung, ditambah online. Ancur kita," sambung Daud. 

Baca: Massa Tuntut Herman HN Tutup Angkutan Online
 

Dari hasil mediasi dengan pihak Pemprov Lampung, dikatakan Daud, aspirasi sudah disampaikan ke pihak Pemprov Lampung. "Aspirasi sudah kita sampaikan. Secepatnya akan ditindaklanjuti. Karena semuanya butuh prosedur. Kalau nggak ada hasil jelas, nanti kita demo lagi," singkat Daud. (nai)