Sidang Gugatan Rekomendasi Cagub Arinal Digelar Minggu Depan
![]() |
Foto: Beberapa tokoh Golkar melakukan safari politik ke sejumlah tokoh Golkar di Jakarta, termasuk dengan Agung Laksono |
"Gugatan sudah kami layangkan, dan sudah diterima
panitera M Settu Pali SH 14 September lalu. Kini kami tinggal menunggu jadwal
sidang. Dengan demikian pencaguban Arinal berpotensi besar batal karena
melanggar Juklak 06 yakni tidak melaksanakan penjaringan. Masak kalah dengan
DPD Golkar Tanggamus yang menjalankan penjaringan terbuka," ujar
Koordinator FPKPGL Indra Karyadi didampingi Subhan Effendi, Jumat (15/9).
Terkait dengan rekomendasi DPP PAN yang mencagubkan
Arinal, Indra meminta Zulkifli Hasan mencabut rekomendasi itu. "Sebab
ngapain merekom orang yang bermasalah, baik secara aturan kepartaian maupun
perkara hukum korupsi," terang mantan Ketua DPRD Lampung 2004-2009 ini.
Untuk memuluskan langkah perjuangan, Indra Karyadi cs
melakukan safari politik ke sejumlah tokoh Golkar d Jakarta, seperti Aburizal
Bakri, Yorrys Raweyai dan belakangan Agung Laksono. Pada prinsipnya mereka
mendukung upaya menegakan konstitusi partai. Sebab semangat juklak 06 adalah
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kader untuk maju dalam Pilkada.
Belum lama ini Indra Karyadi datang ke DPD 1 untuk
memantau pelaksanaan penjaringan terbuka calon kepala daerah oleh DPD Golkar
Tanggamus. "Saya ingin memberi dukungan sekaligus membuktikan bahwa yang
kami perjuangkan adalah murni penegakan konstitusi, bukan dukungan ke personal
yang membabi buta. Kami siap dukung Arinal, asal digelar ulang
penjaringan," tegas Indra.
Sementara itu, pasca terbentuknya Forum Penyelamat
Kewibawaan Partai Golkar Lampung (FPKPGL) Arinal makin kalap. Usai mengusulkan
pemecatan 21 pengurus DPD 1, kini Arinal memecat Sekretaris DPD Golkar Tulang
Bawang M Zikri Chandra. Zikri diketahui bersama Sekretaris DPD Golkar Pesawaran
Romi Husin bergabung dalam FPKPGL.
"Tanpa mekanisme dan aturan, Arinal memecat saya
dan kawan-kawan berjuang menegakan konstitusi partai. Masih di partai saja
sudah arogan dan sewenang-wenang, bagaimana kalau memimpin Lampung,"
sergah Ocan, sapaan Zikri. (rls)