Lampung Kompak ! Rakor Pertama Jadi Langkah Nyata Samakan Visi Pembangunan Daerah
BANDARLAMPUNG---Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program Provinsi dengan Kabupaten/Kota se-Lampung di Gedung Pusiban, Rabu (16/04/2025).
Rakor ini dihadiri langsung
oleh seluruh bupati dan wakil bupati, menandai komitmen serius pemerintah dalam
menyelaraskan arah kebijakan pembangunan di Bumi Ruwa Jurai.
Mengusung semangat
kolaborasi, rakor ini menjadi yang pertama kali digelar secara berkala dan
eksklusif hanya diikuti oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dalam
sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya membangun sinergi konkret demi
mempercepat penyelesaian berbagai persoalan krusial di Lampung secara terarah
dan tepat sasaran.
"Ini rakor perdana yang
akan jadi agenda rutin. Kita ingin kepala daerah fokus menyamakan arah
kebijakan, supaya program RPJMD mereka benar-benar selaras dengan kebutuhan
masyarakat dan prioritas pembangunan Lampung," ujar Gubernur.
Dalam pertemuan tersebut,
sejumlah isu strategis menjadi fokus pembahasan, di antaranya ketimpangan
wilayah, kemiskinan, pendidikan, infrastruktur, serta hilirisasi komoditas
unggulan di Lampung.
Gubernur juga menyoroti
pentingnya perbaikan tata niaga dan tata kelola pemerintahan daerah. Ia
menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh berhenti pada level program semata,
melainkan harus berdampak langsung kepada masyarakat.
"Kami ingin
pemkab/pemkot lebih concern pada tata niaga dan tata kelola daerah. Ini penting
agar pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat, bukan sekadar
seremonial," tegasnya.
Rakor menghadirkan sejumlah
narasumber untuk memperkuat pemahaman dan sinergi antar-daerah, di antaranya :
Plt. Dirjen Hortikultura
Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule, yang memaparkan strategi
Pengawalan Target Swasembada Pangan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung,
Dr. Junanto Herdiawan, membahas penguatan sinergi dalam percepatan pertumbuhan
ekonomi.
Sementara itu, Kepala
Perwakilan BPKP Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, menyoroti pentingnya tata
kelola pemerintahan yang bersih dan transparan dalam perencanaan anggaran.
Selanjutnya Asisten Ekonomi
dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, turut menjelaskan
strategi akselerasi dan keterpaduan perencanaan pembangunan, dan Kepala Kejati
Lampung, Kuntadi, menyampaikan dukungan Kejaksaan dalam mewujudkan swasembada
pangan.
Lebih dari sekadar forum
diskusi, rakor ini juga menjadi tonggak awal pembentukan pola kerja kolaboratif
antarpemerintah daerah. Dalam upaya mendorong percepatan pembangunan. (kmf)